Komputer merupakan alat bantu yang sangat berguna. Dengan kemajuannya hingga saat ini, tidak diragukan lagi bahwa Komputer pasti tidak akan pernah punah, berbagai macam teknologi telah di terapkan dalam membuat dan membentuk komputer, sampai akhirnya tidak mengherankan komputer sudah bisa di masukan ke dalam kantong sekarang.
Mengenal komputer merupakan hal yang biasa saat ini, tetapi menjadi sesuatu yang sangat luar biasa di jaman Saya sewaktu masih kecil dulu, Saya mengenal komputer tepat nya di tahun 1990 saat Saya masih duduk di bangku SD, di daerah kelahiran Saya di Desa Lepo-lepo Kecamatan Baruga Kota madya Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Tinggal di kampung dan mempunyai sebuah Komputer merupakan sesuatu yang mewah, seorang tetangga Saya mengenalkan Komputer dengan processor i386 untuk menjalankan sebuah Game “Pac Man“, sebuah Game yang berpenampilan sederhana menampilkan bola-bola yang berjalan, mempunyai sebuah mulut yang siap memakan semua yang berada di depannya.
Dengan insting seorang anak-anak, Setiap hari Saya pun selalu berhayal ingin mempunyai komputer juga, bahkan selalu bercerita kepada orang tua akan keasikan bermain Pac Man di komputer saat itu.
Akhirnya di tahun 1992 adalah awal saya menginjakkan kaki di SMP, Saya pun telah lupa akan keinginan memiliki sebuah komputer, karena dengan bermain Pac Man setiap hari di rumah tetangga membuat Saya menjadi bosan, dan mengurungkan niat akan keseruan menggunakan Komputer.
Setelah tamat SMP Saya melanjutkan pendidikan di STM, di tahun pertama mengenyam pendidikan teknik, Saya kembali di hadapkan dengan komputer, membuat jalur PCB, menggunakan beberapa Aplikasi untuk simulasi elektronika, membuat ketertarikan kembali terhadap komputer, dan akhirnya Saya pun kembali bercerita kepada orang tua akan kehebatan komputer, ada kesadaran akan kemampuan orang tua untuk membeli sebuah komputer, dan hal itu pun kembali menjadi hayalan belaka.
Entah kenapa dan Saya pun tidak mengerti suatu hari sepulang nya dari sekolah, Saya melihat diruang nonton yang merupakan ruang keluarga kami ter pasang sebuah komputer Desktop berwarna putih ke abu-abuan, lengkap dengan meja komputer nya, tampak tulisan “Wearnes 486” entah apa yang Saya pikirkan hanya terdiam dan ter senyum lebar, tampak mereka pun tersenyum tanpa bicara, mungkin mereka telah merencanakan untuk kejutan ini.
Dan akhirnya Saya pun mempunyai komputer sendiri, sebuah komputer “Wearnes 486” dengan processor i486, yang terinstall Operating System DOS 6.2, serta beberapa aplikasi seperti WordStar, Lotus 123, Lotus 5, Amipro, dlsb. Saya pun meminta kepada Orang tua untuk mengikuti kusrsus WordStar dan Lotus 123, dan merupakan ijazah komputer pertama yang Saya pegang saat itu.
1997 adalah waktu untuk meninggalkan bangku STM, Saya pun melanjutkan bangku pendidikan di Makassar, di Universitas Hasanuddin, di jurusan Elektro Telekomunikasi, banyak aplikasi komputer yang saya butuhkan seperti MathLab, MathCad, Microsoft Office, Visual Basic, Vortran dlsb, merupakan Aplikasi bantu kami di Elektron UNHAS, Saya pun meminta untuk di kirimkan komputer “Wearnes 486” dari Kendari ke Makassar, sebagian teman-temanku tertawa melihat komputer itu, saya pun tidak kecewa dengan bekal bertanya dan belajar, akhirnya Saya berhasil menginstall Windows 95 di pc jadul itu, dan pernah menginstall Linux RedHat disana.
Di semester 4 perkuliahan, Ayahku dipindah tugaskan ke Pare-pare, dan Ayah mengganti PC jadulku dengan sebuah Laptop Acer dengan processor MMX2, menjalan kan OS Windows 98, dengan berbagai aplikasi yang terinstall, bawaan dari toko sang penjual. sungguh senang hati ini, akhirnya beberapa aplikasi bantu yang saya butuhkan pun bisa saya gunakan pada Laptop tersebut.
Setelah bekerja, saya pun berniat mengganti Laptop jadul tersebut Saya pun mempunyai dua buah laptop yang mempunyai kemampuan lebih handal, Laptop Acer 4720 yang embended windows vista yang saya gunakan untuk membantu pekerjaan sehari-hari istriku yaitu pengetikan dan Lenovo yang saya gunakan untuk pekerjaan sehari-hari saya dengan operating system Fedora Linux.
Di kurun terakhir ini Makassar di hadapkan dengan teknologi baru yaitu Smarth Phone seperti Blacberry dan Android, Saya pun memiliki dua buah smarth phone Blackberry Storm dan Android Samsung Xperia, kedua smarth phone ini memiliki fungsi yang sedikit mirip dengan Komputer, kemampuannya akan mengakses internet bisa di handalkan walau tidak senyaman menggunakan PC atau Laptop.
Saya memilih Smarth Phone sebenarnya untuk memulai bisnis kecil saat ini, membuka counter pulsa, MKIOS dan All Operator, dengan teknologi transaksi pulsa melalui Yahoo Messagers sehingga cukup dengan mendaftarkan BlackBerry Internet Service atau paket Internet, Smarth Phone yang saya miliki pun dapat digunakan menjalankan bisnis kecil tersebut tanpa harus mengeluarkan pulsa SMS untuk transaksi penjualan pulsa.
Diterapkan nya teknologi Komputer pada Phonsel, seakan membuat perkembangan demi perkembangan dunia Telekomunikasi tidak ada hentinya, dimulai dengan diluncurkannya Google Android memacu kreativitas masyarakat Makassar terhadap paradigma baru pada dunia komputer dan telekomunikasi, tumbuhnya beberapa komunitas yang saling bahu membahu untuk menuntaskan beberapa masalah-masalah teknis dan non teknis yang muncul, serta membuat semuanya menjadi lebih mudah terutama bagi para pengguna yang tergolong baru dalam mengenal teknologi baru yang sangat marak ini.
Komputer wearnes 486 nya masih ada gak pak?
Boleh gak saya beli?
haha gag tau apa masih ada digudang atw sudah di loak sama ortu ku heheh