Sarjana Elektro bukan tukang serpis, melainkan meng-akademisi-kan tukang serpis 😂 sarjana elektro silahkan protes.
Kegundahan seorang ibu rumah tangga dikarenakan nonton D’Akademi terganggu dengan Gosh Signal (istilah eleltronika, katanya) sebut saja unding sarjana elektro alumnus universitas terbaik di daerahnya, karna sayangnya terhadap istrinya sehingga dia menerangkan bahwa dia adalah lulusan terbaik kalau hanya masalah siaran telepisi yang agag berpasir istilah istrinya seperti itu, dialah ahlinya, sesekali unding berteriak, cemmi’ sudah mi, terdengar dari dalam rumah “sedikit lagi!” lagi ngapain coba 😂. entah setrika, genteng bocor, kuras selokan, mejik jer, catok dan lain sebagainya unding sang sarjana eleltro lah ahlinya.
Terkadang dunia ini membutuhkan super hero, kawan saya yang seorang lulusan programer yang mengeluh karena disuruh perbaiki komputer, “Saya ini programer bukan tukang serpis” lah siapa suruh sekolah IT, kalau berbicara Teknologi Informasi itu berlaku jeneral, kasusnya sama dengam di atas, berlaku juga buat sarjana ekonomi yang kadang mendaftar kerjaan menjadi sales sebuah produk pempers bayi. Dunia ini kejam bung, coba saja baca lowongan pekerjaan di koran-koran, yang mereka cari adalah super men.
Yang paling enak itu sebenarnya jadi pengusaha kata krennya enterpreneur, rata-rata mereka itu sombong loh di reunian, Hei… bro, kerjaan kamu sekarang apa, saya enterpreneur bro, kegiatan sehari-hari saya bisnis, segala kontrol usaha saya ada di ujung jari, cukup kopi paste, ohhhh saya tau kerjaan kamu seperti ini yah bro 😂
Ternyata kerjanya jualan di FaceBook 😂 yah namanya juga usaha bung.
Jaman sekarang sedang susah, yang lagi enak-enak kerja eh kena PHK, kalau tidak memilih dari sekarang, tetapkan visi dan misi mu sejak saat ini, sekolah yang tinggi bukan jaminan, tetapi sekolah yang tinggi seharusnya adalah bekal, misal anda bercita-cita menjadi distributor beras, maka sekolahlah menejerial, supaya kelak bisa memenej usaha berasnya, tidak usah menghayal jadi PNS atau Kerja di BUMN jadikanlah itu bonus jika memang tercapai.
Terkadang apa yang kita mau bukanlah sesuatu yang kita harapkan, do’a tidak selalu terkabulkan, tetapi Allah akan selalu mberikan yang terbaik, mungkin sesuatu yang kita pinta bagi Allah bukanlah yang terbaik buat kita, maka dibutuhkan rasa syukur dan lapang dada, belajar menerima kenyataan walau pahit.
Nah saya ingin menasehati diri saya sendiri, bahwa terkadang supermen sangat dibutuhkan untuk sebuah tujuan, karena yang lemah itu tidak dibutuhkan, maka dari itu janganlah jadi orang yang lemah.