Kenapa harus menikah

Beberapa tahun terakhir ini trend pertanyaan Kapan nikah kakak? sangat meresahkan sebagian orang, pasalnya uang panaik melambung tinggi, uang panaik menjadi pembunuh nomer satu setelah jantung dan asam urat, tetapi apakah kamu tahu apa dibalik perkara menikah dan kenapa harus menikah, selain agama kita sangat menganjurkan bahkan menikah muda itu perlu loh.

Hollingsworth v. Perry, mengatakan bahwa indikator sebagai tolok ukur kenapa harus menikah ini terkait dengan banyaknya alasan yang kuat bagi mereka untuk membangun cinta dan kehidupan selama puluhan tahun mendatang.

Selain agama yang menganjurkan, ada banyak alasan kenapa harus menikah diantaranya adalah penelitian yang menyatakan bahwa orang yang menikah Insya Allah akan hidup lebih lama padahal kita semua tahu bahwa hidup dapat lebih lama dikarenakan tubuh yang harus sehat tetapi mungkin kamu tidak tahu bahwa menikah dapat membuatmu lebih sehat dikarenakan memang ada hubungannya karena pernikahan akan menjalin kesehatan fisik antar masing-masing individu, yang perlu dipertahankan adalah kebahagiaan dalam pernikahan yang justru membawa hidup mu akan lebih lama dan sehat.

Orang yang menikah jauh lebih bahagia dibanding orang yang tidak menikah karena mengurangi resiko mengalami kelainan jiwa karena pembuktiannya bahwa orang yang menikah akan memiliki risiko yang sangat rendah terkena masalah psikologis, seperti depresi dan skizofrenia.

Poin yang tidak kalah pentingnya adalah ketika seseorang menikah dia akan memiliki pasangan yang akan mendukung penuh keputusannya, pasangan yang menikah mengatakan kalau mereka bisa berbagi perasaan dan pikiran mereka tentang apapun, ketimbang yang jomblo apalagi dia seorang programer yang pasti tiap harinya cuman bercumbu dengan komputer dan pasangan yang sehat akan terhindar dari penyalah gunaan obat-obatan psikotropika atau alkohol yang kebanyakan digunakan oleh orang dengan tipe penyendiri. Tuntutan keperluan rumah tangga membuat pasangan yang menikah akan berusaha memiliki penghasilan secara signifikan dan lebih besar daripada orang yang belum menikah.

Orang yang menikah akan menghemat lebih banyak uang dan penuh perhitungan mereka akan belajar melakukan manajemen keuangan rumah tangga, merencanakan masa depan anak-anak mereka seperti sekolah dan kesehatannya kelak, yang tak kalah pentingnya adalah berhubungan suami istri lebih sering dan lebih menikmatinya ini penting mengingat ada banyak manfaat pada berhubungan tersebut.

Nah kembali kepokok permasalahannya Kenapa harus menikah dan kenapa masih terhambat, menikah mempunyai banyak manfaat walau banyak penghambat seperti masalah kemapanan dan tuntutan biaya pernikahan yang makin hari makin mahal berbanding lurus dengan biaya penghidupan, ingatlah pesan berikut :

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا تَزَوَّجَ الْعَبْدُ، فَقَدِ اسْـتَكْمَلَ نِصْفَ الدِّيْـنِ، فَلْيَتَّقِ اللهَ فِيْمَـا بَقِيَ.

“Jika seorang hamba menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya; oleh karena itu hendaklah ia bertakwa kepada Allah untuk separuh yang tersisa. Dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam kitab ash-Shahiihah (no. 625).

[Sumber: https://almanhaj.or.id/3565-anjuran-untuk-menikah.html]